Minggu, 30 November 2014

PENGERTIAN DAN JENIS PENYUSUTAN

PENYUSUTAN

Penyusutan dalam pengertian ekonomi merupakan penurunan nilai
suatu benda (aset) yang diakibatkan oleh ketuaan. kekunoan dan sebagainya
yang timbul karena adanya penemuan - penemuan baru maupun adanya
keausan akibat pemakaian bamg tersebut. Karena adanya penyusutan maka
benda 9aset) tersebut kurang mampu melaksanakan tugasnya atau memberikan
pelayanan sebagaimana yang semula dimaksudkan. Penurunan nilai ini dikenal
dalam akuntansi praktis sebagai suatu pengeluaran operasional.

Tujuan memperhitungkan penyusutan :
Adanya penurunan nilai pada benda -benda modal perlu dipikirkan akibat yang
ditimbulkannya. Sehingga perlu dilakukan perhitungan untuk penyusutan yang mempunyai tujuan:
1. Untuk menyediakan pengembalian modal yang telah diinvestasikan dalam
    kekayaan fisik.
2. Untuk memungkinkan jumlah-jumlah yang tepat yang harus dibebankan
    sebagai biaya penyusutan dalam menentukan biaya-biaya produksi, dan
    sekaligus nienentukan keuntungan-keuntungan.

Jenis-jenis penyusutan:
Penurunan nilai dari benda modal ini berlangsung bersamaan dengan berlalunya
waktu dan dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
•  Penyusutan fisik adalah penyusutan yang disebabkan oleh berkurangnya
    kemampuan fisik dari benda modal untuk menghasilkan produksi. Umumnya
    dikarenakan keausan (dalam penggunaan) yang menyebabkan biaya
    operasional dan pemeliharaan meningkat sedang produksi menurun.
    Penyusutan ini terutama tergantung pada waktu dan penggunaan.
•  Penyusutan fungsional adalah penurunan nilai yang disebabkan oleh
   berkurangnya fungsi dari benda modal, keusangan / kekunoan. Penurunan
   ini dapat ditimbulkan dalam berbagai cara antara lain pergantian mode,
   penemuan mesin baru yang lebih efisien atau pasar telah jenuh. 
• Penyusutan karena perubahan dalam tingkat harga (monetary depreciation). Penyusutan ini sulit         untuk diramalkan, sehingga jarang dijelaskan dalam studi-studi ekonomi,

Dalam memperhitungkan penyusutan perlu diperhatikan beberapa faktor
yang harus dipertimbangkan yaitu mengenai perhitungan umur pakai dari suatu
alat, biaya perawatan, operasi dan pajak serta perubahan teknologi dimasa
mendatang. 

Referensi : elisa.ugm.ac.id [pdf]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar